Social Icons

Rabu, 12 September 2012

Belajar Berpedang Teknik Kendo

Kendo adalah salah satu seni beladiri jepang tertua yang berasal dari tradisi Budo. dalam Budo, "do" memiliki arti sebuah jalan atau cara untuk mengembangkan diri melalui latihan beladiri. Kendo tidak hanya mengajarkan Teknik - teknik berpedang secara fisik, tetapi juga mengajarkan filosofi yang diwariskan Budo. Dalam Kendo kita dapat mengembangkan Jiwa yang kuat, pandangan dan pendirian yang positif dan cara hormat terhadap satu sama lain.
Pemain Kendo berpedang dengan menggunakan Pedang bambu yg fleksibel (shinai) untuk memukul target pada pakaian pelindung lawan. Serangan-serangan dasar dalam kendo:
Men
Serangan Men di tujukan ke kepala lawan. Pedang diangkat hingga melewati/tepat diatas kepala kemudian diayunkan hingga mengenai kepala lawan. Seangan men adalah serangan paling dasar dalam kendo. Kendoka pemula sangat disarankan untuk memperlancar serangan yang satu ini. variasi lain dari Men adalah Sayu-Men. Pada Sayu-Men, serangan diarahkan ke pelipis lawan baik pelipis kiri maupun pelipis kanan.



Kote
Serangan Kote ditujukan ke tangan kanan lawan. Bagian tangan yang diincar adalah daerah sekitar pergelangan tangan. Sama dengan Men, untuk melakukan kote, seorang kendoka juga mengangkat pedangnya ke atas dan mengayunkannya ke arah kote lawan. Serangan Kote biasanya merupakan teknik serangan kedua yang diajarkan pada kendoka setelah mempelajari Men.





Do
Serangan Do ditujukan ke arah perut lawan. Serangan Do juga dilakukan dengan mengangkat pedang ke atas untuk kemudian diarahkan ke bagian kiri perut/dada lawan (sudut pandang dari penyerang). Setelah Pedang menyentuh dada/perut, Pedang akan ditarik dengan tujuan membelah perut lawan. Pada tingkat awal, pukulan Do seakan2 dilakukan dengan 2 gerakan, namun seiring dengan bertambahnya pengalaman maupun keahlian seorang kendoka, maka serangan Do tadi akan menjadi sebuah gerakan yang mulus (clean cut). Serangan Do mungkin merupakan teknik yang paling sulit bila dibandingkan dengan teknik serangan dasar lainnya.






Tsuki
Serangan Tsuki adalah sebuah tusukan ke arah leher. Tsuki biasanya mulai diajarkan kepada kendoka tingkat menengah. Tsuki tidak diajarkan kepada kendoka pemula, karena serangan ini sangat berbahaya apabila meleset.
Dalam prakteknya, Keempat serangan dasar tersebut akan dikembangkan lebih jauh lagi menjadi serangkaian serangan yang lebih efektif lagi. Namun untuk mendapatkan latihan tersebut, dibutuhkan usaha dan waktu yang tidak singkat. Para kendoka pemula akan lebih diasah kemampuannya dalam melakukan serangan dasar terlebih dahulu. Dan proses ini sayangnya tidaklah singkat. Mungkin hal inilah yang menyebabkan jemunya para kendoka pemula karena mereka terus menerus dilatih serangan dasar saja. banyak dari kendoka pemula yang merasa tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan akhirnya berhenti berlatih kendo. Hal ini sangat wajar dan sering terjadi di segala macam aliran ilmu bela diri.
LATIHAN KENDO
Kesan pertama dari Kendo adalah seni beladiri yg berisik, agresif dan keras (jadi klo nyari dojo kendo cari aja dojo yg paling berisik). Kendo adalah seni beladiri yg dinamis, tetapi dengan pembelajaran yg lebih akan diketahui bahwa Kendo membutuhkan kemampuan dan konsentrasi yang tinggi, keanggunan dan ketangkasan fisik. Murid-murid berasal dari berbagai latar belakang usia.
Latihan Kendo terdiri dari beberapa tipe latihan. Setiap tipe latihan mempunyai tujuan yg berbeda-beda dalam mengembangkan para Kendoka.
Kendo, seperti juga seni beladiri lainnya memerlukan kedisiplinan dan kesungguhan untuk belatih.
Kendoka baru akan memulai latihan dengan mempelajari latihan dasar seperti etika(Reigi), pose badan dan langkah kaki yang berbeda-beda, dan cara mengayunkan pedang dengan benar. Dengan latihan secara bertahap, para kendoka dapat mempersiapkan untuk memulai latihan dengan menggunakan bogu. Latihan berikutnya akan ditentukan olek instruktur, tergantung dari apa yg difokuskan pada saat latihan.
KONSEP KENDO
Konsep Kendo berguna untuk mendisiplinkan karakter manusia melalui penerapan prinsip-prinsip dari Katana. Tujuan berlatih Kendo adalah:
- Menyatukan pikiran dan badan
- untuk berkontribusi dalam pengembangan i'dad fisabilillah 
- dan melalui latihan yg benar dan keras,
- untuk selalu mengembangkan seni Kendo,
- menjunjung tinggi kehormatan dan sopan santun
- berhubungan dengan orang lain secara tulus,
- dan untuk selamanya terus mengembangkan diri sendiri. 
- menumbuhkan jiwa yang bersemangat,
- dan untuk terus memasyarakatkan kedamaian dan kesejahteraan dalam masyarakat.
(Konsep Kendo dibuat oleh All Japan Kendo Federation tahun 1975)[muslimdaily.net/ksks]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar